Senin, 20 Oktober 2008

PESAN UNTUK ANAK-ANAKKU


Bagaimn kbar antum semua? Syukur alhamdulillah. Nah kali ini mungkin saya akan memberi input buat kalian semua, ah walaupun tak berarti tapi smoga ada hikmahnya. Kuliah ya…!/@???””^$%, borring dengernya yaa…hee..saya kan coba mengajak kalian tuk memandang sebuah problematis dan dilematis dimasa depan, lihat pola berikut :
Kedua faktor ini akan mempengaruhi kehidupan masa datang dimana faktor ekonomi yang pengaruh dan dampaknya sangat luas, disatu sisi kita semua sangat perlu kebutuhan ekonomi namun disisi lain merupakan dampak buruknya sangat berpengaruh terhadap kemaslahatan umat manusia sehingga banyak yang cinta dunia, lupa diri, tak kenal siapa dia dll. Ditambah lagi dengan semakin majunya bidang teknologi yang merupakan media penunjang kebutuhan hidup dan akan menjadikan smuanya serba Instan. Maka semuanya itu tidak lepas dari kenyakinan dan keimanan sesorang untuk menentukan sisi hitam (buruk) dan sisi Putih (baik) dalam SIT UP.

Dalam agama ada 2 hal yang dapat diperhatikan yaitu : al fi’lu (melakukan, berbuat sesuatu) dan at-tarqu (meninggalkan sesuatu), Rosululloh bersabda : Di antara (tanda) baiknya keislaman seseorang adalah ia meninggalkan perkara yang tidak berguna baginya (at-tirmidzi)

Kita lihat sekarang sebetulnya tujuan dari kuliah itu apa ya! Apa untuk mencari popularitas, trendi, gengsi, gaul, atau mencari gelar belaka, atau menunjukan nilai dan prestasi saja, atau merasakan menjadi mahasiswa.wallohu alam.. ingat kita hidup didunia jangan sampai terjerumus terhadap masalah duniawi, gelar, jabatan, harta apakah akan sampai terbawa ke akhirat? Hanya ibadah kita dan amal shaleh, ya khan?

Mari kita renungi kata pepatah berikut :

“Dunia ini seperti roda pedati kesusahan dan kesenangan silih berganti, kesulitan itu hanya sebentar dan kesenangan hanya sekejap”
“Dari kesusahan dapat pengalaman , dari kesalahan dapat kesempurnaan dan dari kekhilapan dapat kesadaran”
“Dimana ada kemauan disana ada jalan, dimana ada kesulitan disamping itu ada kelapangan. Hidup tiada berilmu bagai sampan tak berkemudi. Orang yang tidak menambah ilmunya berarti kalah dalam perjuangan hidup”
“hati sama dengan pisau, pengetahuan sama dengan batu asahan; apabila pisau tidak diasah dng batu asahan, tentu pisau akan majal dan berkarat. Orang yang tidak mau jadi murid, dia tidak akan menjadi guru. Hakikat buta bukanlah buta mata, tetapi buta hati, hakikat miskin bukanlah miskin harta, tetapi miskin budi. Harga manusia itu ialah menurut ilmu dan budi pekerti yang luhur”

Untuk itu dari sekarang kalian buat planing yang pas dengan hati nurani, kalian lihat kemapuan keluarga, sayangi meraka yang berusaha banting tulang, pribahasa sundana mah (suku dijieun hulu, hulu dijieun suku) untuk mencari nafkah agar bisa menyekolahkan anaknya dan supaya berhasil apa yang dicita-citakannya. Kalian kalo mau kuliah saya sarankan jangan jauh-jauh, kuliah mah sama saja mau jauh mau dekat juga, justru kalo jauh akan lebih berat lagi dalam persaingan ekonomi, kalian kalo mau ke universitas di tasik dan ciamis juga ada!, ke kejuruan ditasik dan ciamis ada! Sekolah tinggi ciamis dan tasik tersedia, apa bedanya dengan universitas yang lain nah disini kita tinjau kembali tujuan dari kalian kuliah.semuanya adalah nasib dan takdir dari Alloh SWT, Wallohu alam, semoga hal ini ada hikmahnya tuk kita smua. Akhirnya saya doakan Smoga apa yang kalian cita-citakan dapat terwujud, amin...